A. Pasar Persaingan
Sempurna
Suatu pasar dimana terdapat banyak penjual
dan pembeli, barang yang didagangkan adalah barang homogen atau barang yang
sama dan penjual tidak memiliki kebebasan dalam menentukan harga. Dalam pasar persaingan
sempurna produsen bisa keluar dan masuk pasar dengan sangat mudah. Dilihat dari
persaingan diuar harga, pasar persaingan sempurna tidak memiiki persaingan di
luar harga.
B. Pasar Monopoli
Pasar monopoli merupakan suatu pasar yang
hanya memiliki satu penjual saja sehingga pembeli tidak punya pilihan dan penjual
memiliki pengaruh besar dalam perubahan harga. Dalam pasar monopoli hanya terdapat
satu perusahaan atau penjual.
Dan barang yang didagangkan pada pasar monopoli
adalah barang yang unik atau langka.
C. Pasar Oligopoli
Pasar oligopoli yaitu pasar yang hanya
terdapat beberapa produsen di dalamnya yang saling mempengaruhi dan bersaing
dalam kualitas barang. Pasar oligopoli memiliki sedikit perusahaan atau
produsen.
Dengan menghasilkan barang standar atau berbeda
corak, dalam pasar oligopoli adakalanya produsen tangguh dan adakalanya lemah
dalam memengaruhi harga serta cukup sulit bagi produsen untuk keluar masuk
pasar.
D. Monopoli & Dimensi Etika Bisnis
Dari sisi etika
bisnis, pasar monopoli dianggap kurang baik dalam mencapai nilai-nilai moral
karena pasar monopoli tak teregulasi tidak mampu mencapai ketiga nilai keadilan
kapitalis, efisiensi ekonomi dan juga tidak menghargai hak-hak negatif yang
dicapai dalam persaingan sempurna.
E. Etika Di Dalam Pasar Kompetitif Sempurna
Pasar bebas kompetitif sempurna
mencakup kekuatan-kekuatan yang mendorong pembeli dan penjual menuju apa yang
disebut titik keseimbangan.
Dalam hal ini pasar dikatakan mampu
mencapai tiga moral utama :
1. Mendorong pembeli dan penjual
mempertukarkan barang dalam cara yang adil.
2. Memaksimalkan utilitas pembeli dan
penjual dengan mendorong mereka mengalokasikan, menggunakan, dan
mendistribusikan barang-barang dengan efisiensi sempurna.
3. Mencapai tujuan-tujuan tersebut
dengan suatu cara yang menghargai hak pembeli dan penjual untuk melakukan
pertukaran secara bebas.
F. Kompetisi Pada Pasar Ekonomi Global
Kompetisi mempunyai pengertian adanya persaingan antara
perusahaan untuk mencapai pangsa pasar yang lebih besar. Kompetisi antara
perusahaan dalam merebutkan pelanggan akan menuju pada inovasi dan perbaikan
produk dan yang pada akhirnya pada harga yang lebih rendah. Sebuah perusahaan
yang memimpin pasar dapat dikatakan sudah mencapai keunggulan kompetisi.
Kompetisi baik bagi perusahaan karena akan terus mendorong adanya inovasi,
ketekunan dan membangun semangant tim. Sekalipun demikian, tidak selamanya
kompetisi selalu baik karena kita harus memastikan bahwa para pesaing
perusahaan kita tidak akan mencuri pelanggan kita.
Dalam pengertian sempit, kompetisi mempunyai pengertian
perusahaan-perusahaan berusaha sekuat tenaga untuk membuat pelanggan membeli
produk mereka bukan produk pesaing. Oleh karena itu, akan terdapat pihak yang
menang dan yang kalah. Dalam pengertian luas sebagaimana sudah disebutkan di
atas, kompetisi merupakan usaha organisasi bisnis dalam memperoleh pangsa pasar
yang lebih besar dan lebih sukses dibandingkan dengan pesaingnya. Ada tiga
model kompetisi dalam dunia bisnis, yaitu: kompetisi manufaktur, kompetisi
penjualan dan model-model kompetisi.
Jadi
Indonesia memiliki daya atau kemampuan saing untuk berkompetisi dalam pasar
global. Belum lagi faktor-faktor lain yang tidak diuraikan dalam. Jika ingin
mendorong perusahaan-perusahaan di Indonesia untuk mengekspansi sayap-sayapnya
pada skala ASEAN pada MEA dan AFTA 2015 (untuk jangka pendek), maupun pada
skala global (untuk jangka panjang), beberapa hal yang tertinggal terlebih
dahulu harus dikejar dan dibenahi secara makro. Pertama, membentuk SDM yang
kuat dan profesional. Kedua, dalam rangka peningkatan produktivitas dan efisiensi,
teknologi-teknologi sebagai alat produksi perlu dimutakhirkan, dengan harapan
bisa menurunkan biaya produksi.
No comments:
Post a Comment